ANGELS of DEATH

Synopsis

Dua gadis yang ditinggal ayah dan ibunya, mencoba bertahan hidup dengan 1 tujuan. Membunuh pembunuh ayah mereka. Ayahnya adalah penemu tekhnologi mutakhir yang menjadi incaran banyak orang. Baik itu ilmuwan, penjahat, polisi, pemerintah, dan masih banyak lagi lainnya yang menginginkan benda temuan ayahnya dengan cara yang halal atau tidak. Yuri, 13 tahun, sudah harus merasakan kejamnya kehidupan. Ditinggal ayah dan ibunya dan hanya ditemani kakak perempuan yang adalah saudari satu-satunya yang dimiliki di hidupnya. Nerva, 15 tahun. Kakak Yuri yang sudah menanggung beban keluarga di pundaknya di usia dini. Ayah mereka meninggal saat Nerva berusia 9 tahun. Sejak saat itu, ibunya menggantikan peran sang ayah dalam keluarga. Sulit memang dirasakan oleh Nerva yang sudah mulai merasakan masa remaja. Sang ibu memutuskan untuk megajarkan ilmu kemiliteran yang pernah didapatnya semasa muda di US NAVY. Saat itu Nerva berumur 11 tahun. Yuri juga mulai mengerti apa maksud ajakan ibunya. Latihan berlangsung beberapa tahun. Sekarang Nerva berumur 15 tahun. Tepat di hari ulang tahun Yuri yang ke-13 tahun, ibunya meninggal karena penyakit leukemia. Nerva dan Yuri sepakat melanjutkan hidup dengan bermodal kekayaan yang ditinggalkan orang tua mereka. Tujuan mereka sekarang adalah mencari pembunuh ayahnya tepat seperti pesan terakhir ibu mereka. (hanya mencari, bukan berarti ikut membunuh) .
Selama masa pencarian, mereka tak pernah menetap di satu kota lebih dari 1 bulan. Mereka berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain dengan identitas palsu seperti yang di ajarkan ibunya dengan alasan menyembunyikan jati diri sebenarnya. Untuk bertahan hidup, mereka harus bekerja. Entah kerja apa, yang penting halal dan menghasilkan uang untuk biaya hidup dan senjata yang dibutuhkan.
Di bulan Maret, mereka tinggal di kota Pyeongyang, Seoul. Mereka bekerja di sebuah restoran cukup ternama di sana. Berpelanggan para pengusaha kaya dan mafia-mafia sadis yang sangat berkuasa di Korea. Ada satu pelanggan datang. Wakil direktur sebuah perusahaan ternama di dunia yang membicarakan tentang JENDELA DUNIA temuan ayah Yuri. Saat itu, Yuri yang sedang melayani pelanggan meja sebelah, kaget dengan pembicaraan bapak itu dengan seseorang yang diteleponnya. Yuri mengisyaratkan Nerva kalau bapak itu petunjuk pertama menuju si pembunuh ayahnya. Dengan keahlian mereka meretas keamanan data polisi di Seoul untuk mencari data ttg ‘si bapak telepon’ itu. Bingo!
Name : Kim Hang Jun
Address : Ang Deok 117 Siluet Apartment
Na An Hye Residence
Age : 54 years old
Birth Date : March, 26 1955
Sex : Male
Bla bla bla…..
Nerva dan Yuri segera pergi ke apartemen Kim Hang Jun berada. Untung Kim Hang Jun tidak beristri. Ditemui di apartmentnya, dia sedang bercinta dengan teman wanitanya. Setelah dijawab yang dibutuhkan, Nerva dan Yuri meninggalkan mereka. Tidak mudah dikenali, karena mereka memakai topeng. Tidak ada jejak, karena mereka menutupi jejak dengan cara memakai penutup muka, sarung tangan dan sepatu khusus. Mereka menamakan diri mereka ‘ANGELS MASK’.
Mereka hanya akan beraksi saat petunjuk tujuan muncul, tadinya. Tapi semakin berkembang, banyak bos kaya meminta bantuan mereka untuk ‘melicinkan’ usahanya dari para pesaingnya. Ada imbalan yang bisa ditawar dan mereka menerimanya. Cukup untuk melengkapi aksinya yang semakin brutal. Diakui, aksinya memang memukau dan tanpa cacat sedikitpun. Tapi mereka jg tidak lp dengan tujuan awal, menemukan pembunuh ayahnya. Semakin brutal aksi mereka, semakin terngiang keras kata-kata itu.
Di suatu saat, mereka singgah di Negara Inggris. Mereka bekerja di kota Milan, di Restoran La Milante. Nerva dan Yuri sedang melamun di belakang meja kasir. Datang pemuda memesan makanan biasanya. Yuri tidak mengerti maksudnya. Pemuda itu tahu kalau Yuri karyawan baru, lalu pemuda itu memperkenalkan diri dan memberitahu makanan pesanannya. Hari itu Yuri mendapat teman baru,Vano. Selama tinggal di Milan, saat sedang tidak ada keperluan Vano mengajak Yuri keluar.
Pertemanan itu berlangsung sebulan. Yuri harus pindah lagi ke kota lain di negara lain seperti biasanya.
Kali ini di Kota Armenia, Negara Bagian Eropa. Di sini mereka harus mengumpulkan uang untuk tiket mereka pergi ke America. Terkadang untuk hidup mereka harus melakukan kegiatan kasar seperti menjadi kuli bangunan. Secara rutin setiap malam, mereka pasti berkelana ke tempat-tempat sepi di Armenia untuk mencari informasi. Cukup sulit mencari sasaran yang dicari karena Kim Hang Jun telah memberi tahu bosnya untuk lari dari ANGELS MASK yang mengincar dirinya. Cukup sulit untuk menemukan bos itu.
2 bulan kemudian, Nerva dan Yuri sudah terbang ke America. Pukul 02.00 a.m. Mereka tiba di bandara. Mereka berencana tinggal di sana selama beberapa bulan. Karena mereka pikir, kebanyakan sarang penjahat adalah di America. Mereka memasang banyak kamera CCTV di beberapa titk-titik keramaian dan tempat sepi untuk melihat perkembangan kota dari rumah dengan kamera mata-mata mereka. Terkadang mereka sempat beraksi untuk menjaga diri dari bahaya jalanan. Suatu saat ketika mereka sedang menghibur diri ke jalanan, mereka dicegat oleh berandal ingusan (bagi mereka). Mereka sempat berpikir mencari akal untuk keluar dari tempat itu dengan aman karena ternyata tempat itu cukup ramai. Datang pemuda cukup gagah dan tampan menolong mereka keluar dari tempat itu. Berhasil! Rio, pemuda tegap, berambut coklat, bermata coklat. Yuri tertarik pada Rio dan Nerva tahu itu dari tatapan Yuri. Untuk satu alasan, Nerva mengijinkan Rio untuk ikut dalam petualangan mereka.
Petualangan jadi tambah seru dengan adanya Rio. Rio bisa mengimbangi keahlian Nerva dan Yuri.
Semakin lama mereka bersama, petunjuk semakin banyak, dan mereka semakin dekat dengan buruan mereka. Ternyata Rio jg sedang mengincar James Schneider, mafia kelas kakap yang menyebabkan banyak departemen pemerintahan kewalahan mengejarnya. James Schneider menculik 2 kakak perempuannya dan kabar yang diterimanya, kakak Rio dijual ke pemilik toko bar di China dan dipekerjakan sebagai wanita penghibur.
Semakin dekat 3 orang ini dengan tujuan mereka, rintangan dan tantangan yang dihadapi jg semakin berat. Untuk melindungi diri James sendiri, dia berani meminta bantuan polisi America untuk menangkap ANGELS MASK. Sampai FBI & CIA pun ikut dilibatkan dengan bayaran yang ikut menanjak pula.
Suatu hari, CIA berhasil mengendus keberadaan ANGELS MASK dan Rio. CIA dan FBI bekerjasama untuk meringkus ANGELS MASK. Theo, agen FBI dan Christ, agen CIA, ditunjuk untuk memata-matai ANGELS MASK. Para agen menyusup sebagai teman mereka.
Karena di ketahui akan membunuh James, Christ memberitahu James dan mengajak Theo pulang. Tapi sebenaranya, Theo sudah merasa kerasan bersama dengan musuhnya karena Theo jatuh cinta pada Nerva. Karena diketahui akan berkhianat, Christ berkelahi dengan Theo. Christ yang menang. Tapi Theo tetap kukuh pada pendiriannya. Christ tetap pergi.
Sebaliknya, Christ memberitahu James ttg info yang ia dapat termasuk pengkhianatan Theo dan yang didapat Christ adalah mati di tangan James. Lalu James mengerahkan pengikutnya untuk memburu ANGELS MASK.
Rahasia terbongkar. Theo ingin semua mempercayainya, termasuk Nerva. Tapi begitu ngototnya Yuri dan Rio untuk menjauh darinya, tidak bisa dipungkiri.
Terlambat. FBI dan CIA sudah mengepung tempat persembunyian musuh James. Saat itu, ANGELS MASK sedang berada di Gedung Orchestra John F. Kennedy. Theo menyuruh semua pergi untuk menyelamatkan diri, karena begitu mereka tertangkap mereka akan langsung dibunuh, terutama ANGELS MASK. Nerva, Yuri dan Rio memang pergi, tapi sulit bagi Nerva untuk meninggalkan Theo seorang diri menghadapi CIA dan FBI.
Baru setengah jalan, ANGELS MASK dan Rio juga dihadang anak buah James. Mereka masing-masing bisa mengalahkan beberapa orang. Lalu tiba di satu saat entah karena kelalaian atau terlalu senang, Yuri tertangkap James. Kini James memiliki Yuri di tangannya. Seketika itu juga, Rio, Nerva dan Theo langsung berganti mimic muka yang tadinya berwajah serius menghadapi lawan berubah menjadi khawatir. Yang paling mencengangkan adalah Nerva. James menginginkan pertukaran antara Yuri dengan Nerva. Theo mencoba mengubah pikiran Nerva dan kali ini Rio juga mendukung Theo. Tapi Nerva tetap kokoh pada pendiriannya. Pertukaran pun terjadi. Nerva pergi bersama James.
Kini masalah bertambah. Selain mereka harus memburu James, mereka juga harus menyelamatkan Nerva. Yuri sempat meminta pendapat pada Rio ttg menceritakan tujuan perburuan ini pada Theo. Rio sempat mencegah, tapi Yuri juga kukuh menceritakannya. Theo bangkit kembali dan segera menyusun rencana penyerangan balasan.
Ternyata James membawa Nerva ke China dan menjadikan Nerva sebagai asisten pribadi. James memperlakukan Nerva dengan baik. Justru karena kebaikan Jameslah yang membuat Nerva semakin merinding. Dan di saat Nerva ingat alat pelacak pada giginya yang berupa chip kecil tersembunyi, ia mencoba menghubungi Yuri lewat pelacak itu. Tapi seingatnya, pelacak itu sudah tidak berfungsi.
‘Buang saja benda itu.’ pikirnya. Tapi jika dibuang dan anak buah James menemukannya, bisa mengancam jiwanya dan yang lain. Jadi Nerva tetap menyimpan benda itu.
Susatu saat, ketika Nerva sedang menjalani rutinitas barunya di perusahaan James di China ada yang mengintipnya dari balik dinding pemisah di sebelah utara gedung. Seorang pria bertopi dan berkacamata hitam layaknya pencuri yang sedang mengincar target pencurian. Nerva yang menganggap itu hanya berandalan tidak digubris serius. Nerva hanya melangkah masuk kerja dikawal oleh anak buah James. Ternyata itu adalah Theo yang menyamar untuk mengetahui keberadaan Nerva.
Karena telah diketahui dimana tempatnya, Theo, Yuri dan Rio segera merencanakan taktik sigap, cepat, senyap untuk menyelamatkan Nerva. Mereka menyusup ke apartemen Nerva, tapi tak semudah yang dibayangkan. Mereka kembali menghadapi anak buah James. Ternyata, Nerva tidak ada di tempat. Mereka di tipu James.
Kenyataannya Nerva dan James sudah terbang kembali ke America untuk memproses suatu dokumen impian James. Dan pikiran Nerva terpaut pada JENDELA DUNIA, milik ayahnya.
Theo memutar otaknya lagi untuk menemukan cara menyelamatkan Nerva. Yuri baru ingat bahwa ada alat pelacak pada setiap gigi saudari perempuannya. Yuri mencoba mengaktifkan kembali pendeteksi itu. Berhasil. Dan seketika, Yuri menerima sinyal keberadaan Nerva. Mereka tahu bahwa Nerva kembali ke America dan dengan James. Mereka juga mengikuti langkah musuhnya itu. Dengan adanya alat pendeteksi pelacak itu, Yuri bisa menangkap gerak-gerik kegiatan yang dilakukan Nerva diluar ataupun didalam. Dan bisa menemukan waktu untuk menyelamatkan Nerva. Saat itu, James dan Nerva sedang berdua di sebuah pameran seni. Dan di sekitar tempat itu ada Yuri dan Rio yang mengintai. Karena dilihat aman, begitu ada kesempatan Rio mengambil posisi menyandera James dan Yuri langsung menarik Nerva. Usaha menyelamatkan berhasil. Kini Nerva kembali.
Nerva memang tidak tahu bahwa di tubuhnya ada alat pelacak yang di tanam James sendiri saat di China.
James kembali memberi serangan balasan pada kubu Nerva. Secara diam-diam mengepung tempat persembunyian ANGELS MASK. Dengan membius Nerva, James kembali menculik Nerva.
Karena merasa terpojok, Yuri memutuskan beraksi sendiri. Meninggalkan Rio dan Theo di apartment. Membuntuti James dari belakang. Membawa serta senjata-senjata otomatis yang di miliki ANGELS MASK.
Nerva merasa dipermalukan oleh James. Nerva merasa ada sesuatu yang diinginkan James dari Nerva. Ya..ada. Kata kunci dan cara mengaktifkan JENDELA DUNIA ada pada keahlian Nerva. James ingin menggunakan Nerva dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh Nerva ttg penggunaan JENDELA DUNIA. James bermaksud memperkerjakan Nerva sebagai ahli penggunaan JENDELA DUNIA. Tapi Nerva menolak. Butuh waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk menguasai JENDELA DUNIA milik ayahnya itu. Padahal download ke data James sudah butuh waktu berjam-jam. Mungkin butuh setahun untuk menguasai dunia. Nerva tahu cara cepatnya. Tapi ia sengaja memperlambat supaya Yuri tahu posisinya. Begitu JENDELA DUNIA diaktifkan, alat pelacak yang dibuat secara sederhana dalam semalam akan menunjukan posisi Nerva pada Yuri.
Dalam proses penyusupan Yuri bertemu dengan wanita bertopeng dengan keahlian yang sama dengannya. Panggilan yang bisa di pakai Yuri untuk memanggilnya adalah Oz. Deal. Oz dan Yuri bekerjasama menyelamatkan Nerva dari tangan James.
Dengan taktik khusus dari tuntunan Oz, misi berhasil. James terbunuh. Seluruh anak buah James mati.
Nerva meminta Oz untuk melepas topengnya. Tapi Oz menolak. Oz mengaku, dirinya lebih dari buronan semacam Nerva dan Yuri. Nerva bisa terima itu. Lalu Oz undur diri dari mereka karena, katanya, tidak aman lagi baginya bila terus-terusan ada di tempat itu karena ada mata-mata profesional. Sebenarnya yang di maksud Oz dengan mata-mata professional adalah Nerva dan Yuri. Tapi mereka memang tidak tahu. Oz pergi juga. Kini Nerva tiggal mengucap syukur atas pertolongan dari Yuri dan Oz.
N.B : yang dimaksud Oz di sini adalah kembaran genetik dari ibu Nerva dan Yuri. Secara tanpa sepengetahuan Nerva dan Yuri, DNA ibu mereka pernah dijadikan sebagai percobaan cloning. Dan, kemampuan Oz sama persis dengan ibu Nerva dan Yuri.

3 bulan kemudian…..

Nerva duduk di bangku yang menghadap Pantai Yeok-seong, Seoul. Janjinya, hari ini, pada Yuri dan Rio adalah mengajaknya ke Kawasan Museum International Kerajaan GyeongBook, Seoul.
Beberapa saat hening, datang Theo dari belakang. Nerva tidak tahu kalau ada Theo. Theo mengejutkan Nerva. Lalu datang Yuri dan Rio. Sebenarnya, Yuri sudah datang sejam lebih awal dari perkiraan jadwal. Lalu sebagai kejutan, Yuri menelepon Theo supaya menjemputnya dan melesat ke pantai.
Keadaan berjalan normal sampai ke kawasan museum. Selama hampir seharian mereka mengelilingi museum itu. Tiba saat untuk pulang. Dalam perjalanan ke gerbang, ada beberapa pria berpakaian serba hitam menghampiri mereka dan menawarkan pekerjaan penting pada mereka. Atas pertimbangan mereka berempat, mereka menerima pekerjaan itu. Dengan satu syarat. Memberi kebebasan dalam pekerjaan baru mereka. Deal! Mereka kembali muncul dengan nama ANGELS OF DEATH.




 The End 

Postingan populer dari blog ini

DINAMIKA KETATANEGARAAN RI